cover
Contact Name
Heri Saputro
Contact Email
-
Phone
+6281346293110
Journal Mail Official
publikasistrada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Manila No 37 Sumberece, Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Journal for Quality in Women's Health
ISSN : 26156660     EISSN : 26156644     DOI : https://doi.org/10.30994/jqwh
Core Subject : Health, Education,
Journal for Quality in Women’s Health is journal published by Midwefery Education Program of Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia. This journal contains the science of pregnancy, childbirth, and breastfeeding, periods of interval and regulation of fertility, climacterium and menopause, newborn and toddlers, human reproductive functions as well as providing support to women, families and communities.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health" : 18 Documents clear
Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Putri Menghadapi Menarche Heri Saputro; Citra Mutiara Ramadhani
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.77

Abstract

Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche memerlukan adanya dukungan dari keluarga dan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman serta informasi yang cukup mengenai menarche merupakan tahap awal dari anak-anak menuju remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran orang tua dengan sikap remaja putri menghadapi menarche. Metode yang digunakan dengan studi literatur bersumber dari database scopus, dan Google Scholar,yang diterbitkan dari tahun 2017 hingga 2020, dan secara manual memilih artikel yang relevan atau sesuai dengan pertanyaan penelitian. Berdasarkan dari 8 penelitian didapatkan bahwa pentingnya peran orang tua terutama ibu dalam memberikan pemahaman dan kesiapan sikap positif remaja putri dalam menghadapi menarche. Pentingnya peran orang tua terutama ibu dalam membentuk kesiapan remaja putri menghadapi menarche. Diharapkan orang tua bisa lebih berkomunikasi tentang menarche dan hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi dan pula dapat menjadi panutan bagi remaja putri dalam menghadapi menstruasi
Leaflet Anak Ceria Dengan Pengetahuan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-2 Tahun Neny Yuli Susanti; Irmawati Irmawati
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.96

Abstract

Pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak perlu ditingkatkan pada seorang ibu khususnya ibu yang mempunyai anak usia 0-2 tahun karena pada usia 0-2 tahun adalah masa emas pada seorang anak. Gangguan tumbuh kembang bisa diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan ibu dalam deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0-2 tahun setelah dikembangkannya leaflet di Desa Sumberejo Banyuputih Situbondo 2018. Desain Penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan tempat penelitian di Desa Sumberejo sebanyak 40 ibu yang memiliki anak usia 0-2 tahun. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel 40 responden.
Hubungan Masa Gestasi Dengan Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi Pariyem Pariyem
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.97

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, tahun 2017 angka kematian neonatus 4,3 per 1000 KH. Somalia 14,3%, Indonesia 2,8 per 1000 KH. Kabupaten Muna masa gestasi > 42 minggu beresiko 3,2 kali dan kehamilan < 37 minggu beresiko asfiksia 2,06 kali. Di Jawa Timur kematian neonatal masih tinggi seperti BBLR 42%, asfiksia 25% dan kelainan bawaan 16%. Di RSUD Dr. Soeroto Ngawi tahun 2019 bayi yang asfiksia mulai bulan Oktober sampai Desember sebanyak 90. Rancangan penelitian cross sectional. Populasi ibu yang melahirkan di RSUD.Dr.Soeroto mulai bulan Oktober sampai Desember 2019 sebanyak 491. Besar sampel 221. Variabel independen masa gestasi dan dependen asfiksia. Data diperoleh dari rekam medis kemudian dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian masa gestasi memiliki hubungan dengan asfiksia pada bayi baru lahir dimana hasil uji menunjukkan nila p 0,000 < 0,005. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara masa gestasi dengan Asfiksia pada bayi bari lahir.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Kelancaran ASI Pada ibu Menyusui Bayi Usia 0 – 1 Bulan di Puskesmas Kutorejo Dyah Siwi Hety; Ika Yuni Susanti
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.99

Abstract

Desain penelitian ini adalah observasional dengan kasus kontrol. Data umum yang diamati adalah umur, pekerjaan dan pendidikan. Data khusus tersebut adalah inisiasi menyusu dini dan percepatan laktasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini dengan lancar sebanyak 10 responden (71,4%), dan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini dengan lancar sebanyak 2 responden (14,3%). Sedangkan yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini dengan lancar sebanyak satu responden (7,1%), yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini dengan kurang baik sebanyak satu responden (7,1%). Hasil uji Fisher Exact dengan taraf signifikan 0,05 menjelaskan nilai hasil > 0,05, sehingga hipotesis nol (H0) diterima dan (H1) ditolak artinya tidak ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan percepatan laktat. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan inisiasi menyusu dini dapat mempercepat produksi laktat, faktor lain yang dapat mempengaruhi percepatan laktat adalah frekuensi menyusui, kondisi ibu yang harus relaks, nutrisi, pemberian ASI tambahan, dan perawatan payudara
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran ASI Pada Ibu Postpartum: Literatur Review Deswyta Try Sumarni; Febi Ratnasari
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.100

Abstract

Kelancaran ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perawatan payudara, kecemasan, faktor isapan bayi dan nutrisi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengeluaran ASI ibu postpartum dan mencari informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengeluaran ASI ibu postpartum. Dari hasil literature review yang di peroleh yaitu: ada hubungan antara perawatan payudara dengan pengeluaran ASI, ada hubungan antara kecemasan dengan pengeluaran ASI, ada hubungan antara faktor isapan bayi dengan pengeluaran ASI, ada hubungan antara asupan nutrisi ibu dengan pengeluaran ASI. Disarankan untuk tenaga kesehatan sebaiknya lebih meningkatkan peran dalam melakukan penyuluhan tentang faktor yang dapat mempengaruhi pengeluaran ASI dan pentingnya pemberian ASI eksklusif
Pengaruh Edukasi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Seksual Pranikah Di Smp Yayasan Pendidikan Cisarua Bogor Silvi Rahayu; Anni Suciawati; Triana Indrayani
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.101

Abstract

Penelitian pre Experimental ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 171 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap seksual pranikah. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien cronbach’s alpha pada kuesioner pengetahuan 1,012 dan pada kuesioner sikap 0,882. Data dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji paired T-test untuk mengetahuan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media audio visual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan pengetahuan dan sikap saat sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media audio visual dengan di dapatkan nilai P Value 0,000 < α = 0,05
Pengaruh Edukasi Pijat Oksitosin Terhadap Pengetahuan Ibu Postpartum Di Klinik Ikhwan Sentul Kabupaten Bogor Tahun 2021 Selby Sera Ibrahim; Anni Suciawati; Triana Indrayani
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.102

Abstract

Desain penelitian menggunakan pre experimental ini menggunakan rancangan one grup pretest – posttest design. Sample dalam penelitian ini berjumlah 23 responden. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling. Instrument penelitian terdiri dari kuisoner tentang pijat oksitosin. Kuisoner ini telah diuji validitas dan rehabilitas dengan nilai koefisien carnbach’s alpha pada kuisoner pengetahuan 0.889 data dianalisis menggunakan analisa uivariat dan analisa bivariat dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan menggunakan media google meeting. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh pengetahuan saat sebelum dan sesudah edukasi dengan media google meeting dengan didapatkan nilai P Value 0,00 < a= 0,05
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Status Kelengkapan Imunisasi Tambahan Pada Bayi Usia 2-24 Bulan Bunga Tiara Carolin; Retno Widowati; Apriyani Cindi Situmorang
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.103

Abstract

Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi status kelengkapan imunisai tambahan pada anak usia 2 – 24 bulan di RSIA Family Pluit Tahun 2021. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 orang. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. telah diuji validitas dan reliabilitas Analisis bivariate menggunakan uji chi square. Hasil univariat menunjukan bahwa distribusi frekuensi pendidikan ibu sebanyak 60%, penghasilan keluarga kurang dari 10 juta/bulan 68,2%, pengetahuan ibu kurang 73,6%, dukungan keluarga yang kurang 64,5%, peran tenaga kesehatan yang kurang 72,5%. Penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh pendidikan (p=0,000), penghasilan keluarga (p=0,000), pengetahuan (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,000), peran tenaga kesehatan (p=0,000) terhadap kelengkapan imunisasi tambahan pada bayi usia 2 -24 bulan di RSIA Family Pluit tahun 2021. Terdapat nilai signifikan (p< 0,05) hubungan pendidikan, penghasilan, penghasilan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dan kelengkapan imunisasi tambahan pada bayi usia 2- 24 bulan
Analisis Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini di Wilayah Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2020 Putri Azzahroh; Rizka Junita Sari; Rosmawaty Lubis
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.104

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia dini usia 3-6 tahun pada bulan Mei tahun 2020 sebanyak 75 orang dengan teknik proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, perkembangan bahasa normal 81,3%, stimulasi tinggi 61,3%, pola asuh positif 78,7% dan jenis kelamin perempuan 65,3%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara stimulasi (p=0,000), pola asuh (p=0,000) dan jenis kelamin (p=0,014) dengan perkembangan bahasa pada anak usia dini. Peluang terhadap perkembangan bahasa yang terbesar adalah faktor pola asuh orang tua dengan nilai OR 41,067. Diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuannya dengan cara memberikan stimulasi dan pola asuh yang baik pada anak balitanya, disamping itu ibu aktif menanyakan kepada petugas kesehatan tentang perkembangan anaknya agar ibu mengetahui dan memperbaikin kekurangan yang dimiliki ibu dalam mendidik anak agar perkembangannya dapat berkembang secara optimal
Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Di UPTD Puskesmas Taktakan Serang - Banten Tahun 2020 Eka Bintari Chendriany; Rini Kundaryanti; Nurul Husnul Lail
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.105

Abstract

Pada tahun 2013 sebanyak 37,1% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 48,9%. Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi buah naga secara teratur, karena daapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimental dengan pre-test and post-test with control group. Sampel dalam penelitian ini 30 orang ibu hamil, yang terdiri dari 15 ibu hamil kelompok Kontrol dan 15 ibu hamil kelompok Intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan jus buah naga pengujian menggunakan uji t test dimana didapatkan data Rata-rata Kadar Hb pada kelompok Intervensi 11.107 dengan standar deviasi 1.1392, sedangkan pada kelompok Kontrol didapatkan nilai rata-rata 9.120 dengan standar deviasi 1.4473, hal tersebut menandakan bahwa pemberian jus buah naga efektif untuk meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil

Page 1 of 2 | Total Record : 18